Lebih Baik Mencegah daripada Mengobati. Ini kata yang tepat untuk mengatasi virus.
Dulu saya jarang menggunakan program winrar, karena yang ada dalam
pikiranku fungsi winrar untuk mengecilkan ukuran file, itupun ukuran
file tidak berubah secara signifikan, hanya mengecil beberapa persen
saja. Tapi setelah munculnya virus sality dan alman kalau tidak salah sekitar tahun 2007, sejak saat itu sering menggunakan winrar untuk memproteksi file dari serangan virus.
Berawal dari pengalaman saya program-progam master installer punyaku yang tersimpan di hardisk terinfeksi virus Sality dan Alman,
padahal banyak master program-program seperti game flash, game online
(PB, CS, dll), multimedia, office, bahkan master antivirus, sampai
driver, semua dengan cepat terinfeksi sality (fiuhhh... kesel mode On).
Ajian jurus menginstal ulang windows saya lakukan, scan antivirus update terbaru
yang ada malah semua master program yang terinfeksi virus malah
terhapus (hilang dah master program-program berharga gw) (fiuhhh...
makin kesel...). Makanya sejak itu saya jadi sering mengkompres file
terutama file extensi exe (file program) menggunakan winrar.
Kok
bisa winrar untuk memproteksi file dari serangan virus??? Begini
sebenernya simpel : sepengetahuan penerawangan :) saya ada 3 file yang
bisa terinfeksi virus, yaitu :
- file installer atau berektensi EXE
- file office (DOC, XLS)
- file gambar (jpg)
ada lagi sebenernya file musik (mp3) klo gak salah, cuman saya belum pernah menemui. Dari ke 3 jenis file tersebut sebenarnya menurut saya hanya file EXE lah yang benar-benar bisa terinfeksi virus (saat ini), kalau file office dan gambar hanya disembunyikan diganti file eksekusi dengan shortcut dan nama file yang sama. Jadi dengan menggunakan winrar, ektensi file inilah yang diganti menjadi berekstensi RAR. Karena sampai saat ini belum ada virus yang bisa menginfeksi file berektensi RAR (gak tau beberapa tahun kemudian)
Sebenernya
kita bisa juga me-rename file secara langsung, cuman saya tidak
melakukannya, karena kalau file terinfeksi file lain, tidak ada
peringatan. Beda kalau dengan menggunakan Winrar, setiap kali ada file
yang menginfeksi (misalnya virus) winrar akan memberi peringatan
(diijinkan atau tidak).
Cara Mengkompres File dengan Winrar (yang saya gunakan disini Winrar Crystal)
Klik kanan file yang akan dikompres ---> klik Add to Archive
Cara Mengekstrak File dengan Winrar
klik kanan file yang akan diekstrak ---> klik Extract Files
Tapi
ingat pastikan dulu file sobat bebas virus sebelum di kompres. So
sekarang yang saya lakukan selalu mengkompres file (memproteksi file)
setiap kali punya file installer baru, untuk menghindari file terinfeksi
dari virus.
Download Winrar klik DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar