Pada gambar di atas, yang disebut tembereng adalah daerah yang diarsir.
Inilah uniknya sebuah lingkaran. Banyak bagian-bagian dari lingkaran
yang cukup unik untuk dipelajari. Tembereng ini sangat berguna untuk
dipelajari.
Gunanya yaitu misalnya mencari volume air yang berada pada pipa yang
tidur. Bayangkan saja sebuah pipa yang di dalamnya ada air dan airnya
tersebut tidak penuh. Bagaimana mencari volume air tersebut? Inilah
kegunaan dari mempelajari tembereng.
Bagaimana mencari luas tembereng?
Secara logika kita dapat menemukan luas tembereng yaitu
Luas juring AOB – Luas segitiga AOB
Tentunya kita sudah belajar tentang mencari luas sebuah segitiga
dengan 2 sisi yang diketahui dan sudut diantara sisi juga diketahui.
Dengan menggunakan rumus dengan a dan t adalah sisi segitiga. Dan t adalah besarnya sudut diantara sisi yang diketahui tersebut.
Seharusnya kita tidak menghafalkan sebuah rumus. Pahami saja sifat
cosines dan sinus. Tentu kita bisa menemukan sendiri dengan cara
memahami konsep trigonometri.
Dengan begitu, luas segitiga AOB dapat dicari. Dan diperoleh
Luas segitiga AOB
Bagaimana mencari luas juring AOB?
Untuk mencari luas juring AOB, yang kita lakukan adalah mencari luas lingkaran yang terbagi. Lingkaran mempunyai sudut keliling Tetapi sekarang luas yang kita cari hanyalah sebesar Sehingga luas juring AOB adalah Luas lingkaran dikalikan dengan
Luas juring AOB
Luas juring sudah didapatkan, luas segitiga juga sudah didapatkan.
Sekarang bagaimana mencari luas tembereng. Tentunya kita bisa menangkap,
bahwa luas tembereng sama dengan luas juring AOB dikurangi dengan luas
segitiga AOB.
Luas tembereng = Luas Juring AOB – Luas Segitiga AOB
Luas tembereng =
Untuk lebih mudah mengingat. Pahami saja konsepnya. Rumusnya tidak
perlu dihafal, karena rumus tersebut dapat dengan mudah kita cari
melalui pemahaman konsep.
Kembali lagi pada gambar di atas. Gambar pada awal tadi. Daerah yang
tidak diarsir disebut sebagai daerah tembereng besar. Luas daerah
tembereng besar sama dengan luas lingkaran dikurangi luas tembereng
kecil.
Tentunya jika kita sudah menemukan luas tembereng kecil, dengan mudah kita dapat menemukan luas tembereng besar.
Kegunaan tembereng besar juga sama dengan tembereng kecil. Untuk
menghitung volume air yang ada pada pipa yang posisinya horizontal. Jika
ketinggian air melebihi setengahnya, kita gunakan luas tembereng besar
dikalikan panjang pipa untuk menemukan volume air yang berada di dalam
pipa tersebut.
Contoh soal :
Hitunglah luas tembereng jika diketahui sudut dan panjang jari-jari sebuah lingkaran adalah 4 cm?
Jawab :
Tentunya kita dengan mudah mencarinya dengan menggunakan konsep yang
kita punya. Luas tembereng adalah sama dengan luas juring dikurangi luas
segitiga.
Luas tembereng = Luas Juring – Luas Segitiga
Luas tembereng =
Luas tembereng =
Luas tembereng =
Jadi, luas tembereng yang dimaksud, mempunyai luas yaitu
Sumber: http://asimtot.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar