OPERASI HITUNG PADA BENTUK ALJABAR
1. Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar
Pada bentuk aljabar, operasi penjumlahan dan pengurangan hanya dapat
dilakukan pada suku-suku yang sejenis. Jumlahkan atau kurangkan
koefisien pada suku-suku yang sejenis.
Contoh:
Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar
berikut.
a. –4ax + 7ax
b. (2 – 3x + 2) + (4 – 5x + 1)
c. (3 + 5) – (4 – 3a + 2)
Penyelesaian:
a. –4ax + 7ax = (–4 + 7)ax = 3ax
b. (2 – 3x + 2) + (4 – 5x + 1)
= 2 – 3x + 2 + 4 – 5x + 1
= 2 + 4 – 3x – 5x + 2 + 1
= (2 + 4) + (–3 – 5)x + (2 + 1)
= 6 – 8x + 3
c. (3 + 5) – (4 – 3a + 2)
= 3 + 5 – 4 + 3a – 2
= 3 – 4 + 3a + 5 – 2
= (3 – 4) + 3a + (5 – 2)
= – + 3a + 3
2. Perkalian
Perlu kalian ingat kembali bahwa pada perkalian
bilangan bulat berlaku sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan,
yaitu a × (b + c) = (a × b) + (a × c) dan sifat distributif perkalian
terhadap pengurangan, yaitu a × (b – c) = (a × b) – (a × c), untuk
setiap bilangan bulat a, b, dan c. Sifat ini juga berlaku pada perkalian
bentuk aljabar.
a. Perkalian antara konstanta dengan bentuk aljabar
Perkalian suatu bilangan konstanta k dengan bentuk aljabar suku satu dan suku dua dinyatakan sebagai berikut.
k(ax) = kax
k(ax + b) = kax + kb
Contoh:
Jabarkan bentuk aljabar berikut, kemudian sederhanakanlah.
a. 4(p + q)
b. 5(ax + by)
c. 3(x – 2) + 6(7x + 1)
d. –8(2x – y + 3z)
Penyelesaian:
a. 4(p + q) = 4p + 4q
b. 5(ax + by) = 5ax + 5by
c. 3(x – 2) + 6(7x + 1) = 3x – 6 + 42x + 6
= (3 + 42)x – 6 + 6
= 45x
d. –8(2x – y + 3z) = –16x + 8y – 24z
b. Perkalian antara dua bentuk aljabar
Sebagaimana
perkalian suatu konstanta dengan bentuk aljabar, untuk menentukan hasil
kali antara dua bentuk aljabar kita dapat memanfaatkan sifat distributif
perkalian terhadap penjumlahan dan sifat distributif perkalian terhadap
pengurangan.
Selain dengan cara tersebut, untuk menentukan hasil
kali antara dua bentuk aljabar, dapat menggunakan cara sebagai berikut.
Perhatikan perkalian antara bentuk aljabar suku dua dengan suku dua
berikut.
Selain dengan cara skema seperti di atas, untuk mengalikan bentuk
aljabar suku dua dengan suku dua dapat digunakan sifat distributif
seperti uraian berikut.
Adapun pada perkalian bentuk aljabar suku dua dengan suku tiga berlaku sebagai berikut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar